Saturday, September 25, 2010

Ke Matang Euy~!

pemandangan alam Aceh

Alhamdulillah, ada kesempatan pulang ke Matang Glumpang II kemarin (23 September 2010). Udah lama kali rasanya ga mengadakan perjalanan bareng keluarga. Alhamdulillah, pada perjalanan kali ini, saya pergi bareng mahram saya, Alhamdulillah, ada abang sepupu beserta istri dan anaknya, ortu dan saya sendiri.
Sebenarnya, tujuan perjalanan ini bukan khusus pulang ke Matang, tapi untuk menghadiri acara Intat Linto saudara saya di desa Gerugok, Aceh Utara. Pada pagi hari kemarin, sekitar pukul setengah tujuh pagi, abang sepupu saya sampe ke rumah untuk menjemput bapak, mamak dan saya, dan kami memulai perjalanan ke Gerugok.
Hm, Alhamdulillah perjalanan di pagi hari begitu menyenangkan karena udara pagi yang masih segar dan juga pemandangan yang sangat indah. Pemandangan alam di perjalanan itu, Subhanallah, memang indah banget, ga terkatakan sampe ga tahan untuk tidak ngeluarin kamera, tapi apa daya, karena di dalam mobil, ga begitu leluasa untuk jepret2..jadilah, pagi kemarin saya belajar bersabar terhadap apa yang luput dari keinginan saya. Ga da ruginya sih, foto ga dapat, yang penting bisa menikmati pemandangan *menghibur diri sendiri^^* . 
Mesjid Saree
Alhamdulillah, satu setengah jam perjalanan, kami sampai ke Daerah Saree. Kami singgah sebentar di daerah ini, yang terkenal dengan banyak jajanan nya. Di Mesjid Saree tempat kami singgah, ternyata kami bertemu dengan teman Bapak yang juga berniat menghadiri acara yang sama =). Ga lama di situ, kami lanjut lagi perjalanan. 
Tempat jajanan
Beberapa jam kemudian, kami melewati Batee Iliek yang dulu menjadi tempat yang suka disinggahi orang yang mengadakan perjalanan, karena air sungainya yang bersih dan juga karena ada tempat makan yang enak. Ga jauh dari Batee Iliek, kami singgah di tempat jajanan yang jual air tebu dan rujak^^..Setelah makan2,, Lanjut lagi perjalanan ke Matang. Alhamdulillah, bisa melangkahkan kaki lagi ke Matang, setelah sekian lama. Bersua lagi dengan saudara di sana. Singgah bentar di Matang, kami langsung menuju ke tempat acara.
'Linto Baro', Hilman begaya di pelaminan
Alhamdulillah, akhirnya sampe juga ke tempat acara. Yaa, seperti kebanyakan tamu lainnya, biasa aja sih kesan acaranya,, namanya juga tamu,, hihi. Kecuali kalo saya sendiri yang (Insya Allah) jadi ‘anak muda’ nya, baru terasa lebih berkesan. Ga lama di acara itu, Istri abang sepupu, ngajak ke rumah nenek beliau yang ga jauh dari situ. Shalat jama’ taqdim di sana dan jemput lagi bapak mamak di acara itu dan balik lagi deh ke Matang. 
Suasana di Matang Glumpang Dua
Di Matang, kami istirahat sekitar sejam-an, ngobrol bareng keluarga di sana, Menikmati suasana di Kota Matang yang begitu sibuknya. Alhamdulillah Ya Rabb, atas kesempatan ini. Ga terasa, sekitar pukul setengah empat, kami berangkat lagi balik ke Banda Aceh. Perjalanan pulang kami singgah di dua tempat, di Pidie untuk makan Mie Aceh khas Daerah Pidie dan di Saree untuk Shalat Isya. Setelah itu lanjut lagi perjalanan dan Alhamdulillah, kami sampe ke rumah sekitar pukul setengah sebelas malam…yang pasti perjalanan kali ini, cape banget *pasti*,, tapi menyenangkan karena bisa menghadiri walimah dan bersilaturrahmi..^^

.:Banda Aceh, 24 September 2010:.

Friday, September 24, 2010

Keliling USM


Saya ga ingat tanggal berapa kejadian itu, saya dan teman2 ke USM untuk menghadiri kajian rutin hari sabtu di Mesjid USM. Setelah itu, kami biasanya makan siang di warung Indonesia yang terletak di dekat USM. Nah, dari situ, biasanya kami langsung pulang aja ke asrama. Tapi, hari itu, karena teman saya, Fei, perlu narik duit di ATM, dia minta ditemani. Oleh karena kami berdua belum tau dimana letak ATM nya, dengan modal nanya-nanya, dari satu orang ke orang lain, akhirnya sampai juga kami ke ATM yang dimaksud. And you know what? Letak ATM nya strategis sekali, di atas puncak USM sana *terima kasih*, kami jalan sampe mu nyerah dan mau balik lagi ke Gate awal karena saking jauhnya. Mungkin lebih kurang satu kiloan kami jalan dari Gate (dekat Mesjid USM) ke tempat tujuan. Sebenarnya sih ga terlalu masalah, tapi karena ke lokasi ATM harus nanjak, itu yang buat capek. Akhirnya, setelah Fei siap ambil duitnya, kami memutuskan untuk mencari Bus Rapid sekitar situ, tapi koq ga ada ya? Dengan penuh kesabaran, akhirnya kami berjalan turun bukit melewati jalan yang berbeda yang ‘katanya’ lebih dekat daripada harus kembali melewati jalan kami pergi tadi. Ya ya ya, dan ternyata, jaraknya sama aja sih jauhnya menurut saya =D, tapi karena jalannya menurun udah ga terlalu cape lagi, dan karena jalan2 keliling USM itu, saya dan Fei ada kesempatan untuk ngeliat fasilitas USM, ada kafe di puncak bukit yang pemandangannya lumayan bagus karena banyak Elang yang terbang dekat2 situ, terus ngeliat kolam renang dan lapangan sepak bola *biasa aja sih sebenarnya ^^*. Alhamdulillah, akhirnya ketemu juga Gate satu lagi yang dekat lapangan sepak bola dan segera kami menuju halte terdekat untuk nunggu Bus Rapid. Tapi yang sayangnya, saat itu saya ga bawa kamera, jadinya ga sempat foto2 wiliyah USM,, *hm, ga rezeki*…Pada hari itu, sebenarnya rada2 kesal juga karena ga nyangka bakal jalan sejauh itu, tapi kalo diingat2 sekarang, jadi lucu aja, benar2 pengalaman yang tidak terduga…
.:Banda Aceh, 22 September 2010:.

Thursday, September 9, 2010

Idul Fitri Ala Rasullullah



Ga terasa udah hampir lebaran, Insya Allah kita merayakan Hari Raya Idul Fitri yang sering disebut juga dengan Hari Kemenangan. Menang dalam artian sukses dalam menjalankan puasa ramadhan. Ada beberapa adab yang dicontohkan Rasulullah dalam merayakan Idul Fitri. Ini dia, Selamat Menikmati ;)…
1. Disunnahkan Mandi, Memakai Wewangian dan Berpakaian yang Baik
Dari Anas bin Malik ra. Ia menceritakan:
“Pada hari Idul Fitri dan Idul adha, Rasulullah memerintahkan kami untuk mengenakan pakaian terbaik yang kami miliki dan memakai wewangian terbaik yang ada pada kami, serta berkurban dengan hewan yang tergemuk yang kami punyai.”
 HR. Al-Hakim
2. Disunnahkan Makan Sebelum Melaksanakan Shalat Idul Fitri
Disunnahkan untuk memakan beberapa buah kurma yang jumlahnya ganjil sebelum berangkat menuju tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan dari Anan bin Malik, dimana ia menceritakan:
“Rasullullah SAW tidak berangkat shalat pada Hari Raya Idul Fitri, sehingga beliau memakan beberapa buah kurma”
Murajja’ bin Raja’, mengatakan: Ubaidillah pernah memberitahukan kepadaku, dia menceritakan: Anas bin Malik ra. Pernah memberitahukan kepadaku dari Nabi SAW: Bahwa beliau memakan kurma itu dalam jumlah ganjil.“
HR. Al-Bukhari
3. Dianjurkan agar kaum muslimin hadir ke tempat shalat, termasuk anak-anak dan wanita-wanita yang sedang haid sekalipun
“Kami pernah diperintahkan untuk membawa keluar kaum remaja putri maupun wanita yang sedang haid pada kedua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) untuk menyaksikan kebaikan dan mendoakan kaum muslimin. Adapun bagi wanita haid hendaknya sedikit menjauh dari tempat shalat.”
Muttafaqun Alaih
4. Menempuh Jalan yang Berbeda
Apabila berangkat shalat ‘Ied, Nabi menempuh jalan yang berbeda dengan jalan yang beliau tempuh pada saat pulang”
HR. Al-Bukhari
5. Mengucapkan Selamat pada Hari Raya
“Apabila para sahabat Rasulullah SAW bertemu pada hari raya, maka mereka saling mengucapkan: Taqabballahu Minna wa Minka.
Al-Hafiz Ibnu Hajar mengatakan, isnad hadits ini berstatus hasan
6. Disunnahkan Bersedekah bagi Kaum Wanita pada Idul Fitri
Nabi mengerjakan shalat pada Hari Raya Idul Fitri. Pertama beliau mengerjakan shalat, lalu berkhutbah. Ketika selesai khutbah, beliau turun dari mimbar dan mendatangi kaum wanita, lalu mengingatkan mereka. Sedang beliau dalam keadaan bersandar pada tangan Bilal. Sementara Bilal sendiri mengembangkan kain jubahnya untuk selanjutnya para wanita itu meletakkan sedekah kedalamnya. Apakah itu zakat fitri? Tanya Jabir kepada Atha’. Atha’ menjawab: Tidak, akan tetapi itu adalah sedekah yang dikeluarkan pada hari tersebut. Ada diantara mereka yang melepas cincin dan menyerahkannya dan wanita lain meletakkan apa saja yang mereka miliki di baju (kain) yang dibentangkan oleh Bilal. Aku tanyakan lagi: adakah Imam pada masa sekarang ini berhak berbuat demikian dan memberi peringatan kepada kaum wanita? Atha’ menjawab” Sesungguhnya yang demikian itu merupakan hak atas mereka. Jadi, mengapa mereka tidak mengamalkannya?
HR. Al-bukhari
Nah, udah tau kan? Moga bermanfaat dan pada kesempatan ini juga saya ingin mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H
Mohon Maaf Lahir dan Batin

Sumber: Fiqih Wanita karangan Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah

Ramadhan di Penang Vs Fukui




Alhamdulillah ada kesempatan merasakan sepuluh hari pertama Ramadhan 1431H di Penang. Suasana ramadhan di Penang, hampir2 mirip dengan di Aceh juga, yang membedakan adalah kalo di sini ramadhannya bareng teman2, dari sahur sampe tarawih sering bareng teman2. Kalo di Aceh, bareng keluarga =).
Yang menarik, selama ramadhan ini, kami jadi lebih kompak, karena untuk urusan sahur kami beli beras patungan dan sahuran bersama di kamar teman yang punya rice cooker =”>, kl urusan berbuka, beli makanannya juga banyak, sekalian untuk rame2, setelah kumpulin duit masing2 dulu pastinya =), biasanya digilir tuh siapa yang bakal beli makanan untuk berbuka dan sahur.
Terus, salat jama’ah magrib bareng teman2 di kamar, setelah berbuka. Terkadang saya ikutan jama’ah dengan teman2, terkadang juga milih salat sendiri karena biasanya teman2 berbuka puasa dengan makan nasi sedang saya cuma dengan kue, jadi lebih cepat selesai dan lebih memilih segera salat magrib setelah itu.
Jika boleh membahas tentang ramadhan di Fukui, pengalaman saya ketika itu, Suasana ramadhan di sana kurang terasa, karena kebanyakan orang Jepang adalah non muslim, jadinya mereka tetap makan2 di tempat umum. Jadi saya harus sabar ngeliat orang makan. Ditambah lagi, dari sahur, salat wajib, salat sunah tarawih, saya sendiri aja,, benar2 menyedihkan.. *lebai sikit ;)*.
Tapi kl sahur ga benar2 sendiri sih, karena ada kak Lia yang sering miskol2 bangunin sahur, ngirim2 sms tausiyah, bener2 penuh perhatian untuk saya yang saat itu sangat kesepian di negara orang. Kalo diingat2 lagi sekarang, saya jadi terharu. Kak Lia baik banget~! Semoga Allah membalas kebaikan Kak Lia dengan lebih baik. Amiin.
Hm, tapi sepertinya, sekarang, ramadhan di Fukui udah lebih menyenangkan karena dapat kabar dari teman kalo di Fukui udah ada Masjid nya,, Masjid yang benar2 Masjid^^,,Alhamdulillah. Maksud saya, ketika saya tinggal di sana selama setahun, para muslimnya saja yang bisa salat jama’ah, krn saat itu kondisi masjidnya adalah rumah seorang pelajar yang salah satu ruangannya dijadikan sebagai tempat untuk salat. Perhatikan kata2 itu, “para muslim saja”. Nah kalo sekarang, masjid yang ada adalah Masjid yang bener2 Masjid, jadinya muslimahpun udah bisa salat jama’ah di Masjid. Alhamdulillah…
.:Banda Aceh, 27 Agustus 2010:.

Setahun AminoNikki




Alhamdulliah, ga terasa udah setahun usia aminonikki sejak postingan yang pertama. Saya mulai mempublish postingan yang pertama saat ramadhan tahun lalu (23 Agustus 2009), dan sekarang sudah Ramadhan lagi. Harapan saya, semoga blog ini berkah dan banyak kebaikan yang bisa didapatkan dari membacanya. Saya menyadari bahwa tulisan saya masih jauh dari bagus dan kebanyakan postingannya masih seputar diri saya,, hmm..Tapi bagaimanapun, semoga blog saya bermanfaat bagi semua, terutama bagi saya sendiri untuk senantiasa belajar dari pengalaman yang saya dapat dari universitas kehidupan ini. Otanjoubi Omedetou AminoNikki,,^^
.:Banda Aceh, 23 Agustus 2010:.

Ketiban Puitisnya Fei~!


Setelah enam bulan tinggal di Penang, banyak cerita antara saya dan Fei. Saya yang orangnya serius dan Fei yang ceria dan puitis, saya yang cenderung agak diam (terutama kalo gi di depan komputer^^) dan Fei yang banyak cerita.
Banyak juga kesalahan pastinya selama enam bulan ini, terutama saya yang sering error ga jelas,, huhu, maaf ya Fei. Syukur, punya teman yang baik dan sabar kayak Fei. Terima kasih atas pengertiannya selama ini dan juga puisinya itu,, makasih banyak. Sayanknya Fei, Rahmi cuma bisa menikmati puisi, kalo mesti bikin puisi untuk Fei, sepertinya tidak bisa, belum da bakat^^, Maafkan Rahmi yang tidak sepuitis Fei~! ;)
.:Banda Aceh, 22 Agustus 2010:.

国に帰りました!~


今日は私と友達に飛行機で国に帰ります
幸せな。。。^^
.: ペナン、2010年8月21日:.

The 3rd Trimester: Doa-Doa untuk Meminta Keturunan yang Baik

Ini beberapa doa yang sering saya panjatkan ketika hamil. “rabbi innii nazartu laka maa fii batni muharraran fataqabbal minni, inn...