Thursday, April 2, 2015

Got an Accident


Tidak lama setelah walimatul ursy, qadarullah saya mendapat kecelakaan. Siang itu, saya dibonceng oleh suami dalam perjalanan pulang dari kantor ke rumah. Tanpa saya sadari, rok kembang yang saya kenakan melilit di roda ban belakang motor suami, sehingga tidak lama saya terjatuh dari motor dalam keadaan terseret dibagian kiri badan.

Saat menyadari motor yang dikendarainya terasa ringan, suami segera menghentikan motor dan menolong. Orang-orang yang kebetulan lewat juga berhenti, melihat keadaan dan sebisanya menolong. Walaupun dalam keadaan terluka, saat itu saya masi sanggup berdiri dan bilang keadaan saya tidak apa-apa. Kecelakaan ini sempat membuat macet jalan beberapa saat. Saat itu, saya mendengar ada pengendara yang melintas sempat emosi dan menyesalkan kenapa saya harus memakai rok lebar seperti itu sehingga jatuh dari motor *namanya juga naas bapak*. Ada juga pemuda yang berbaik hati mengembalikan jam tangan saya, yang rupanya terlepas dan juga ada seorang ibu, kakak dan mahasiswa yang memberi pertolongan, serta orang-orang lain yang membantu, semoga Allah membalas kebaikan mereka dengan lebih baik. Aamiin yra.

Tidak lama setelah itu, kami segera ke puskesmas terdekat dan mendapat pertolongan medis. Perawat membersihkan luka-luka saya dan memberikan obat minum amoxicillin sebagai obat untuk mencegah infeksi dan satu lagi obat yang saya tidak ingat namanya sebagai obat anti nyeri. Obat-obat ini diberikan secara gratis. Selain obat minum, perawat menganjurkan untuk memberikan salep mata pada luka-luka gores. Saat itu, suami membelikan Chloramphenicol-1% dan Alhamdulillah bekerja dengan baik untuk menyembuhkan luka jika diolesi secara teratur. 

Saat membersihkan luka, perawat tersebut mengatakan bahwa tadi pagi juga ada pasien yang jatuh karena tersangkut rok di motor, dia membawa kendaraan sendiri. Keadaannya agak lebih parah dari saya. Speechless. Saya udah lama banget pake rok kembang dan Alhamdulillah ga pernah kejadian apa-apa, sampai kejadian hari itu. Coba diambil pelajaran aja, kalo pake rok kembang harus ekstra hati-hati saat naik motor. 

Pulang dari puskesmas, saya segera memilih untuk istirahat. Sambil segera mengoleskan salep dan buah pala pada luka dan kulit yang lebam. Proses recovery sekitar tiga hari. Dan ketika sudah mulai kuat bekerja, ternyata ada ujian lain lagi. Saat itu saya menghidupkan laptop dan baru menyadari bahwa LCD laptopnya rusak karena saat terjatuh, ransel laptop yang saya kenakan juga terbanting dan terseret. Innalillahi, ga mau sedih lama-lama. Saya tetap memutuskan untuk memakai laptop sebisanya, karena bagaimanapun masi bisa dipake dan layarnya cuma rusak seperempat. Tapi makin lama, rupanya kerusakan layar laptop makin lebar, dan mau ga mau harus diganti LCD baru. Alhamdulillah sekarang semuanya udah normal lagi. Alhamdulillah.

The 3rd Trimester: Doa-Doa untuk Meminta Keturunan yang Baik

Ini beberapa doa yang sering saya panjatkan ketika hamil. “rabbi innii nazartu laka maa fii batni muharraran fataqabbal minni, inn...