Tuesday, February 9, 2016

The 3rd Trimester: Doa-Doa untuk Meminta Keturunan yang Baik



Ini beberapa doa yang sering saya panjatkan ketika hamil.

“rabbi innii nazartu laka maa fii batni muharraran fataqabbal minni, innaka antassamii’ul ‘aliim”
“Ya Rabbku, sesungguhnya aku menazarkan kepadaMu anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang shalih dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu, terimalh (nazar) itu dariku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
QS Ali Imran [3]:35

“rabbi hab li min ladunka dzurriyyatan thayyibatan, innaka sami’ud du’ai”
“…Ya Tuhanku, berikanlah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa”
QS Ali Imran [3]:38

“Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata a’yunin waj’alnaa lil muttaqiina imaama”
“…Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami dari istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa”
QS Furqan[25]:74

“rabbi hab li minash shaalihin”
“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh”
QS Ash Shaffat [37]:100


The 3rd Trimester: Konsul Konsul Konsul

Week 36.
Cek Hb di puskesmas udah. Hb nya 10. Ternyata dokter perlunya minimal 10.5 supaya pas operasi ga perlu transfusi darah. Jadinya beliau kasi obat HB Vit untuk naikin Hb.

Week 38.
Masi PPT, jadi obgyn langsung kasi surat pengantar untuk operasi sesar. Seminggu lagi. Sebenarnya dokter bilang ga boleh lama2 karena resiko pendarahan jika terjadi kontraksi. Tapi karena KK juga belom siap dan JKRA juga belom urus jadinya minta waktu seminggu lagi. Mudah-mudahan ga sampe terjadi pendarahan.

Pergi ke beberapa bidan dan pas mereka ngecek katanya ada kemungkinan untuk lahir normal. Tapi pas saya bilang kalo dari konsul dokter, kondisi saya PPT. Bidan langsung bilang harus sesar. Namun bidan juga nanya, apa ada pendarahan? Saya jawab, pendarahan ada di awal kehamilan. Bidan coba tekan-tekan perut dan nanya apa ada nyeri. Alhamdulillah sih ga terasa nyeri. Biasanya kalo PPT, kata bidan, pasiennya mengalami pendarahan dan nyeri kalo ditekan area perut. Selain itu, beraktivitas sedikit aja bisa keluar darah. Ini saya enggak, ke tempat bidan bisa naik kendaraan tanpa mengalami pendarahan. Jadi bidan agak ragu kalo saya PPT. Akhirnya bidan menyarankan untuk pergi ke dokter lain. Cari second opinion aja, untuk ngecek apa benar PPT. Akhirnya saya balik lagi ke obgyn kedua dan ternyata setelah di USG tidak ada PPT lagi Alhamdulillah. Obgyn kedua lebih senior, lebih banyak pengalaman dan alat USGnya lebih bagus dari obgyn pertama. Cuma karena masalah attitude, saya lebih nyaman konsul dengan obgyn pertama.

Nah sekarang, jadi bingung apa lanjut sesar atau gimana. Setelah istikharah akhirnya, saya minta jadwal sesar diundur beberapa hari lagi, Karena mau konsul sekali lagi dengan obgyn pertama. Karena walaupun tidak PPT, kemungkinan untuk sesar masi ada karena belum tau apakah panggul memungkinkan untuk melahirkan normal dan posisi bayi yang masi belum masuk panggul.

The 3rd Trimester: Plasenta Previa Total

Week 34. Konsul ke dokter. Dokter nekan-nekan perut dan merasa heran kenapa masi terasa kosong dibagian bawah perut. Apa panggul saya kekecilan atau karena apa. Merasa penasaran beliau USG dan dari pemeriksaan USG baru jelas kalo keadaan kehamilan saya plasenta previa totalis (PPT). Plasentanya nutup seluruh jalan lahir. Karena plasenta dibawah, jadinya kepala bayi ga bisa pas dipanggul.
Karena kondisinya seperti ini, jadi mau ga mau harus sesar kata beliau. Terus terang shock dan sedih, kenapa bisa kejadian gini. Kenapa baru ketauan sekarang plasenta previa totalis. Padahal minggu-minggu lalu masi baik-baik aja. Sedih karena dari awal niatnya pengen melahirkan normal. Tapi setelah diingat-ingat lagi. Jangan merasa lebih tau dari Allah. Allah selalu kasi yang terbaik untuk hambaNya. Jadi rethinking lagi untuk berpikir positif.
Pun setelah curhat sana sini, kembali diingatkan untuk berprasangka baik pada Allah. Dan jangan terlalu stress. Apapun bisa terjadi di hari H kelahiran. Ada orang yang divonis harus sesar, ujung2 bisa melahirkan normal. Dan sebaliknya. Jadi, tidak tahu apakah keadaan saya saat ini adalah rahmat atau musibah, tapi saya coba berprasangka baik pada Allah.
Dokter suruh balik 2 minggu lagi, dan beliau suruh cek Hb karena obgyn perlu data awal mengenai Hb saya.

The 3rd Trimester: Mulai Belanja

Week 32. Minggu ini, saya ke 1st obgyn. Beliau periksa plasenta, dan katanya keadaan plasenta dah ok. Bayi dah mulai masuk panggul. Alhamdulillah semua baik-baik.

Udah 7 bulan, dan udah mulai mikir mau belanja apa untuk keperluan si bayi. Terus terang bingung mau belanja apa aja yang perlu untuk keperluan si bayi. Udah searching sana sini dan buat daftar belanja, tapi ga pede kalo harus belanja sendiri. Maklumlah, saudara perempuan pada merantau ke propinsi orang. Alhasil, minta ici yang pastinya udah pengalaman jadi ibu untuk temani saya belanja. Alhamdulillah ici nya bisa. Jadilah, kami belanja bareng.
Baju lengan pendek polos warna-warni 1 lusin
Baju lengan pendek putih motif ½ lusin
Celana pop ½ lusin
Celana panjang ½ lusin
Popok ½ lusin
Total belanja pertama ½ juta :D. wow..ketawa2 pas bayar. Begini yah yang mau punya baby :D. sengaja beli dikit karena mau compare harga dengan toko lain. Dapat referensi dari tetangga, ada toko bayi langganannya yang lumayan murah.
Dihari lain, pas belanja ke toko langganan tetangga ini, memang lumayan murah sih di banding toko pertama yang saya datangi. Beberapa item yang saya beli:
Ember mandi
Pembalut maternity
Pampers newborn
¼ lusin handuk kecil
Tisu basah
Bedong katun ½ lusin
Perlak

Urusan belanja2 masi belom selesai, masi perlu beli bedong dan popok. Sebenarnya paling bagus kalo belanja sekalian banyak, supaya bisa dapat potongan banyak juga. Tapi karena saya suka galau sendiri pas belanja, jadi harus bolak balik berapa kali untuk belanja. Daftar belanja yang sudah terbuat lumayan membantu tapi jadi ga maksimal karena saya yang suka galau. Kepikiran ini produknya bagus ga ya? Beli langsung atau mau searching ke toko lain dulu ya? Kira-kira bakal terpake ga ya? Haha..gitu deh…ga patut ditiru K

Oya, Alhamdulillah si bayi dapat hadiah. Bunda ici yang baik hatinya kasi baju lengan panjang 1/3 lusin dan topi. Makasi banyak ya bunda ici. J

The 3rd Trimester: Acara Tujuh Bulanan

Week 31. Ada acara 7 bulanan pada Minggu, 01 November 2015 yang lalu. Acaranya sederhana aja, keluarga saya ga ngundang banyak orang. Dirumah saya, mamak cuma minta tolong tetangga datang untuk temani saat acara, dan ada juga saudara yang dimintai tolong untuk penggembira alias bantu-bantu. 

Rombongan keluarga besan yang datang 6 orang: Adik ibu mertua, kakak ipar suami, kakak sepupu suami dan tetangganya. Sedangkan ibu mertua tidak bisa datang karena masih  dalam masa iddah.
Saat datang, rombongan besan bawa makanan banyak banget. Sekitar lebih kurang 10 menu makanan seingat saya J. Alhamdulillah, lumayan banget untuk perbaikan gizi hehe. Tugas kami tuan rumah, menghidang makanan untuk kemudian kami makan sama-sama. Sambil makan, ngobrol-ngobrol. Dan disaat mau pamitan, istri sepupu suami, memberi titipan ‘angpau’ dari ibu mertua, untuk membeli perlengkapan bayi pesan beliau. Alhamdulillah ya neneuk banyak rezeki. 

Dan bagian yang paling saya suka, ibuk mertua kasi buah-buahan banyak bangettt. Sampe bingung mau makan yang mana duluan hehe. Setau saya, pemberian buah-buahan itu di saat hamil 4 bulanan, tapi karena saat itu, ayah mertua sudah mulai masuk rumah sakit dan ibu mertua harus menjaga beliau, jadi pemberian buah-buahan ga tersampaikan saat itu. So, sebagai gantinya beliau memberi banyak buah saat 7 bulanan kemarin. Alhamdulillah atas rezeki-Mu ya Allah.

The 3rd Trimester: Doa-Doa untuk Meminta Keturunan yang Baik

Ini beberapa doa yang sering saya panjatkan ketika hamil. “rabbi innii nazartu laka maa fii batni muharraran fataqabbal minni, inn...