Sunday, July 31, 2011

Keutamaan Puasa

keutamaan puasa

Puasa itu perisai. Apabila salah seorang di antara kalian berpuasa, hendaklah ia tidak berkata keji dan membodohi dia. Jika ada sseorang memerangi atau mengumpatnya, maka hendaklah ia mengatakan: Sesungguhnya aku sedang berpuasa. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut yang keluar dari orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada bau kesturi. Orang berpuasa itu meninggalkan makanan dan minumannya untuk diri-Ku (Allah). Maka puasa itu untuk diriKu dan Aku (Allah) sendiri yang akan memberikan pahala karenanya. Kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya (HR. Al-Bukhari)

Apabila datang bulan Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka serta semua setan dibelenggu (HR. Muslim)

Aku pernah mendatangi Rasulullah seraya berkata: Perintahkanlah kepadaku suatu amalan yang dapat memasukkan aku ke surga. Beliau menjawab: Hendaklah kamu berpuasa, karena puasa itu merupakan amalan yang tidak ada tandingannya. Kemudian aku mendatangi beliau untuk kedua kalinya dan beliau pun berkata dengan nasihat yang sama (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Hakim)

Sesungguhnya surga itu mempunyai satu pintu yang disebut Babu Ar-Rayyan. Pada hari Kiamat nanti pintu tersebut akan bertanya: Di mana orang-orang yang berpuasa? Apabila yang terakhir dari mereka telah masuk, maka pintu itu pun akan tertutup (Muttafaqun Alaih)

Tidaklah seorang hamba berpuasa pada suatu hari di jalan Allah, melainkan dengan hari itu Allah akan menjauhkan api neraka dari wajahnya selama tujuh puluh musim (HR. Jamaah, kecuali Abu Dawud)

Berpuasa dan membaca Al-Qur’an akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada Hari Kiamat kelak. Amalan puasanya akan berkata: Ya Allah, aku telah melarangnya dari makanan, minum dan nafsu syahwat pada siang hari, sehingga ia telah menitipkan syafa’at kepadaku. Sedangkan amalan membaca Al-Qur’an berkata: Aku telah melarangnya tidur pada malam hari, sehingga ia telah menitipkan syafa’at kepadaku didalamnya. Maka keduanya pun memberikan syafa’at (HR. Ahmad dengan sanad shahih)

No comments:

Post a Comment

The 3rd Trimester: Doa-Doa untuk Meminta Keturunan yang Baik

Ini beberapa doa yang sering saya panjatkan ketika hamil. “rabbi innii nazartu laka maa fii batni muharraran fataqabbal minni, inn...