Akhirnya, setelah hampir empat bulan di Geelong, kesampean juga masuk ke Museum Wool. Jaraknya cuma ‘sejengkal’ dari Apartemen Nireeda, jadi tinggal jalan kaki saja udah sampai. Saya ke Museum ini bareng teman saya Mahdaniar dan Rosita Elianur.
Dari mengunjungi Museum tersebut saya mendapat informasi bahwa Geelong ini merupakan kota yang terkenal dengan produk wol, kain dan karpet yang berkualitas.
Carpet Loom |
Ini adalah Carpet Loom, yaitu alat yang digunakan untuk memproduksi Karpet Axminster yang berkualitas. Alat ini dapat menenun hingga delapan warna pada saat yang bersamaan dan dilengkapi suatu sistem yang dinamakan sistem Jacquard, sehingga bisa menghasilkan karpet dengan desain dan pola yang rumit.
contoh karpet dari yg paling murah sampe yang paling mahal
|
Museum ini juga menampilkan gambaran keluarga yang sederhana dan keluarga yang kaya atau mungkin juga potret keluarga di zaman dulu dengan kesederhanaannya dan keluarga zaman sekarang yang lengkap dengan peralatan modern dirumah. Atau mungkin gambaran kehidupan pekerja2 yang mencari rezeki dibidang ini pada zaman dulu dan sekarang. Hm, entahlah, ga tau juga maksudnya apa hubungannya, silakan dideskripsikan sendiri dari melihat foto di bawah ini.
Museum ini ada beberapa tingkat, tapi sayanknya belum habis menelusuri semua sudut Museum batre kamera DSLR Nia yang 10 MP habis batrenya, menyusul kamera saya yang low bat karena lupa di charge. Terakhir kami mengandalkan kamera HP Rosita yang ‘cuma’ 2 MP untuk foto2 *haha, tragis*.
.:Geelong, 19 Februari 2011:.
No comments:
Post a Comment