Apa itu tarbiyah dzatiyah? tarbiyah itu
berarti pembinaan. Sedangkan tarbiyah dzatiyah adalah suatu pembinaan yang kita
lakukan terhadap diri kita sendiri atau bisa juga diartikan sebagai kesadaran
diri kita sendiri untuk membina diri agar menjadi lebih baik.
Kenapa tarbiyah dzatiyah penting? Dalam bukunya,
penulis menyebutkan beberapa poin yang menyatakan bahwa melakukan tarbiyah
dzatiyah itu penting bagi diri kita,
karena:
Menjaga diri harus lebih didahulukan
daripada menjaga orang lain
Sejalan dengan yang tersebut dalam QS At Tahrim ayat
6:
“Hai orang2 yang
beriman, jagalah diri dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu”.
Perhatikan urutan dalam ayat ini, jaga diri kemudian
baru keluarga. Ini menunjukkan bahwa menjaga diri sendiri harus lebih
diutamakan, baru kemudian menjaga keluarga. Karenanya, tarbiyah dzatiyah itu
penting.
Hisab di hari akhir bersifat individual
Ini berarti bahwa setiap orang kelak akan dimintai
pertanggung jawabaan tentang diri dan segala perbuatannya (baik ataupun buruk)
secara individual bukan kolektif.
“Dan setiap orang
dari mereka akan datang kepada Allah sendiri-sendiri pada hari Kiamat” (QS. Maryam:95)
“Setiap orang dari
kalian pasti diajak bicara Tuhannya, tanpa penerjemah antara dirinya
dengan-Nya” (Muttafaq Alaih)
Menulis poin ini, jadi merenung, apa kabar saya
nantinya di hari akhir? Semoga Allah memudahkan hisab saya dan kita semua di
hari akhir. Amiin.
Lebih mampu mengadakan perubahan
Setiap kita pasti punya aib, kekurangan, kelalaian dan
maksiat yang kita sendiri yang lebih tau. Dengan adanya tarbiyah dzatiyah,
memberikan kesempatan bagi kita untuk introkpeksi dan berupaya untuk
memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan yang pernah diperbuat.
Dibuku tersebut juga dijelaskan bagaimana kita melakukan tarbiyah dzatiyah,
seperti melakukan muhasabah, bertaubat dari segala dosa, berdoa kepadaNya,
menambah ilmu dan wawasan kita, dan lain-lain.
~di ambil dari buku
Tarbiyah Dzatiyah karangan Abdullah bin Abdul Aziz Al-Aidan~
.:Banda Aceh, 5
Agustus 2011:.
No comments:
Post a Comment