Maka selalu ada pesan tersembunyi yang mengoyak batin di tiap hal yang pada zahirnya dipandang manusia sebagai kejayaan (Salim A. Fillah, Lapis-Lapis Keberkahan, hal 480)
24.07.15
Libur lebaran usai, dan saya mulai beraktivitas lagi diluar rumah,
mulai bawa kendaraan sendiri lagi. Hari pertama aktif kantor, rupanya tidak
benar2 aktif. Kesempatan ini lebih kami gunakan untuk silaturrahim karena
memang belum berkesempatan berlebaran ke rumah teman-teman kantor. Ga lama di
kantor, saya memutuskan untuk berlebaran ke rumah teman dekat, yang lagi-lagi
belum berkesempatan untuk lebaran ke sana :D. Sore rencana konsul ke dokter,
karena udah lewat dari jadwal balik yang sebutkan. Tapi sayank sekali, suami ga
bisa temani karena harus jaga di RS. Pergi sendiri ga dikasi, ya sudahlah.
25.07.15
Ada saudara datang berlebaran ke rumah. Karena panik ga pakai
jilbab, saya lari ke kamar untuk menutup aurat. Saat lari, saya bener2 lupa
kalo lagi hamil :|. Setelah itu, perlu keluar rumah untuk urusan transfer2an karena
ada barang yang saya beli online. Selesai urusan makan siang bareng adik di
luar. Saat parkir motor, tidak sengaja motornya oleng karena cagaknya tidak
pas. Reflek badan saya nahan motor supaya ga jatuh. Setelah itu istirahat di
rumah. Sorenya, ada teman dekat yang berlebaran ke rumah. Malamnya, keluar
bareng suami dan sampe rumah agak larut.
26.07.15
Pagi-pagi pergi ke pasar untuk belanja sayur dll. Selesai belanja,
terpikir untuk silaturrahim dan easy going aja, kami datang ‘berlebaran’
ke rumah temannya suami. Sekitar pukul 08.00 pagi sampe rumah, dan mendapati
diri saya bleeding. Syok banget karena sebelumnya ga pernah kejadian
seperti ini. Ternyata badan saya ga sekuat yang saya kira. Kasi tau suami dan
mamak, dan saya memutuskan untuk segera bed rest. SMS dokter, dan beliau
juga menyarankan segera bed rest. Jika darahnya berhenti mengalir, besok
USG. Jika mengalir terus, harus segera ke IGD. Alhamdulillah, setelah zuhur
udah ga bleeding lagi. Bed rest tetap lanjut.
27.07.15
Konsul ke dokter pada 17w, dan segera di USG. Dokter jelasin
panjang lebar mengenai kemungkinan penyebab bleeding. Pada intinya
beliau menganjurkan saya untuk tidak terlalu banyak kegiatan. Beliau juga mau
tidak mau memberi saya obat penguat, Utrogestan, untuk menghindari
terjadinya kemungkinan terburuk. Dan saya, mau ga mau harus minum obat itu :(. Dan beginilah kondisinya sekarang, saya harus bed rest
sampai waktu yang belum dapat saya tentukan.
28.07.15
“Maka selalu ada pesan tersembunyi yang mengoyak batin di tiap hal
yang pada zahirnya dipandang manusia sebagai kejayaan” (Salim A Fillah, 2014). Menggunakan
logika terbalik dari penyataan Salim, bahwa ada hikmah dibalik hal yang dianggap
manusia kurang menyenangkan dalam kehidupannya. Pun dalam hal ini, saya mencoba
mengambil hikmah. Ada hal yang harus saya perbaiki dalam diri saya. Yaitu
kesadaran untuk memperbaiki diri dan lebih serius memperhatikan kehamilan ini. Sebagai
bentuk syukur atas karunia yang Allah beri.
No comments:
Post a Comment