Kita selalu diberi kesempatan untuk menoleh ke belakang, memeriksa apa saja yang pernah kita lakukan dan putuskan: Tetapi bukan untuk kembali. Waktu tak bisa diulang dan hidup tak bisa ditegakkan dengan kata 'seharusnya' atau 'semestinya' kan? Apa yang 'seharusnya' hanyalah bayang-bayang yang nisbi, sementara apa yang ada di hadapan kita dan sedang kita jalani adalah kenyataan yang pasti. Maka hiduplah dalam kenyataan: Apa yang telah terjadi barangkali memang harus terjadi dan teak pernah ada manusia yang sanggup lolos dari hisapan lubang hitam kesalahan.
Belajarlah. Jika kau belum mengerti, kau akan melakukan kesalahan lagi. Tetapi itu wajar. Sebab tak ada satupun manusia yang bisa berjalan tanpa terlebih dahulu terjatuh, bukan? Tetapi, teruslah berjalan. Kapanpun kau merasa pintar, kau akan terjatuh—melakukan kesalahan. Maka teruslah merasa bodoh, sebab kau harus terus belajar.”
Berbahagialah
Kadang kita curiga Tuhan tidak memberikan rencana terbaik-Nya buat kita... Kadang kita iri melihat hanya orang lain yang bisa berbahagia sementara kita tidak. Ah, kadang-kadang kita hanya perlu jeda, menunda semua asumsi dan prasangka..lihatlah ke kedalaman masing-masing dan percayalah: everything is going to be amazing! Ya, paling tidak untuk sekarang, berbahagialah: Enyahlah ketakutan-ketakutan!
Kadang kita curiga Tuhan tidak memberikan rencana terbaik-Nya buat kita... Kadang kita iri melihat hanya orang lain yang bisa berbahagia sementara kita tidak. Ah, kadang-kadang kita hanya perlu jeda, menunda semua asumsi dan prasangka..lihatlah ke kedalaman masing-masing dan percayalah: everything is going to be amazing! Ya, paling tidak untuk sekarang, berbahagialah: Enyahlah ketakutan-ketakutan!
Keraguan
Jika keyakinan mengajarkan kebencian, terberkatilah orang-orang yang meragu.
Berbeda
Memahami perbedaan adalh tentang memahami diri sendiri. Dan mereka yang tidak bisa menghargai perbedaan adalah mereka yang tidak bisa menghargai diri sendiri.
Keberkahan
Rejeki adalah apa yang masuk dan keluar menuju dan dari dalam dirimu! Udara, mineral, keringat, ..., kebahagiaanmu, rasa gelisahmu, rambut-rambut yang tumbuh di seluruh tubuhmu, kedip matamu, .., semuanya, itulah rejeki!
Jangan percaya pada hitung-hitungan! Kenyataan, kau tak mungkin menghitung semuanya! Sampai kapanpun,, apa yang kau hasilkan dan kau dapatkan, tak mungkin cukup untuk membayar semuanya! Hiduplah untuk memenuhi apa yang kau butuhkan, matilah jika terus-menerus menjadi budak bagi apa yang kau inginkan!
Hiduplah dalam keberkahan, bukan dalam hitung-hitungan! | Apa itu berkah? | Sungai yang mengalir, sesuatu yang tak bisa dihitung, tetapi menghidupkan. Berbahagialah dalam keberkahan.
― Fahd Djibran, Perjalanan Rasa
No comments:
Post a Comment