Apakah yang lebih
besar dan lebih utama daripada iman? kebaikan, melebihi apapun, adalah yang
paling utama dari semuanya. Aku menyebutnya ihsan. sebab kebaikan adalah pembuktian
keimanan yang sanggup melampaui keimanan itu sendiri. melampaui batas-batas
agama. Jadi, mengapa kebaikan lebih utama daripada keimanan? sebab iman hanya
berdampak bagi dirimu sendiri, sementara kebaikan berdampak bagi seluruh
semesta.
Saturday, March 23, 2013
Thursday, March 14, 2013
Friday, March 8, 2013
Perjalanan Rasa
Kita selalu diberi kesempatan untuk menoleh ke belakang, memeriksa apa saja yang pernah kita lakukan dan putuskan: Tetapi bukan untuk kembali. Waktu tak bisa diulang dan hidup tak bisa ditegakkan dengan kata 'seharusnya' atau 'semestinya' kan? Apa yang 'seharusnya' hanyalah bayang-bayang yang nisbi, sementara apa yang ada di hadapan kita dan sedang kita jalani adalah kenyataan yang pasti. Maka hiduplah dalam kenyataan: Apa yang telah terjadi barangkali memang harus terjadi dan teak pernah ada manusia yang sanggup lolos dari hisapan lubang hitam kesalahan.
Belajarlah. Jika kau belum mengerti, kau akan melakukan kesalahan lagi. Tetapi itu wajar. Sebab tak ada satupun manusia yang bisa berjalan tanpa terlebih dahulu terjatuh, bukan? Tetapi, teruslah berjalan. Kapanpun kau merasa pintar, kau akan terjatuh—melakukan kesalahan. Maka teruslah merasa bodoh, sebab kau harus terus belajar.”
Berbahagialah
Kadang kita curiga Tuhan tidak memberikan rencana terbaik-Nya buat kita... Kadang kita iri melihat hanya orang lain yang bisa berbahagia sementara kita tidak. Ah, kadang-kadang kita hanya perlu jeda, menunda semua asumsi dan prasangka..lihatlah ke kedalaman masing-masing dan percayalah: everything is going to be amazing! Ya, paling tidak untuk sekarang, berbahagialah: Enyahlah ketakutan-ketakutan!
Kadang kita curiga Tuhan tidak memberikan rencana terbaik-Nya buat kita... Kadang kita iri melihat hanya orang lain yang bisa berbahagia sementara kita tidak. Ah, kadang-kadang kita hanya perlu jeda, menunda semua asumsi dan prasangka..lihatlah ke kedalaman masing-masing dan percayalah: everything is going to be amazing! Ya, paling tidak untuk sekarang, berbahagialah: Enyahlah ketakutan-ketakutan!
Keraguan
Jika keyakinan mengajarkan kebencian, terberkatilah orang-orang yang meragu.
Berbeda
Memahami perbedaan adalh tentang memahami diri sendiri. Dan mereka yang tidak bisa menghargai perbedaan adalah mereka yang tidak bisa menghargai diri sendiri.
Keberkahan
Rejeki adalah apa yang masuk dan keluar menuju dan dari dalam dirimu! Udara, mineral, keringat, ..., kebahagiaanmu, rasa gelisahmu, rambut-rambut yang tumbuh di seluruh tubuhmu, kedip matamu, .., semuanya, itulah rejeki!
Jangan percaya pada hitung-hitungan! Kenyataan, kau tak mungkin menghitung semuanya! Sampai kapanpun,, apa yang kau hasilkan dan kau dapatkan, tak mungkin cukup untuk membayar semuanya! Hiduplah untuk memenuhi apa yang kau butuhkan, matilah jika terus-menerus menjadi budak bagi apa yang kau inginkan!
Hiduplah dalam keberkahan, bukan dalam hitung-hitungan! | Apa itu berkah? | Sungai yang mengalir, sesuatu yang tak bisa dihitung, tetapi menghidupkan. Berbahagialah dalam keberkahan.
― Fahd Djibran, Perjalanan Rasa
Thursday, March 7, 2013
Domain oh Domain
tapi aku belum sempat ke bank...lebih tepatnya maless sihh..(>.<)!
let's see lah what will be happening to my blog in the next two days
akankah ia akan balik ke aminonikki.blogspot.com ataukah hilang ataukah...
Saturday, March 2, 2013
Habibie dan Ainun
Hebohnya film Habibie dan Ainun, membuat saya merasa harus membaca novelnya Pak Habibie. Novel Habibie dan Ainun ini terus terang
udah ada dirumah sejak dua tahun lalu, kakak yang bawa pulang. Tapi baru
tergerak membaca novel ini karena sudah difilmkan.
Well, novel ini tebal banget sekitar 300-an
halaman dengan spasi satu dan covernya berupa foto mereka berdua. Novel ini
ditulis Pak Habibie untuk memenuhi permintaan masyarakat yang ingin belajar dari
kehidupan rumah tangga Pak Habibie dan Ibu Ainun.
Membaca buku ini, membuat pembaca bisa
mengenal Pak Habibie dan Ibu Ainun lebih jauh. Seperti halnya saya yang tahu
bahwa beliau adalah salah satu putra terbaik Indonesia yang pernah jadi menteri
serta presiden. Saya tahu beliau lulus kuliah dengan predikat Summa Cumlaude di
Jerman, yang menggambarkan kepintaran beliau. Tetapi setelah saya baca novel
ini, saya menjadi lebih tahu bahwa Pak Habibie ini selain sangat-sangat pintar,
beliau juga religius dan workaholic banget. Begitu sungguh-sungguh dengan apa aja yang
beliau lakukan, maka pantaslah jika beliau menjadi orang yang sukses.
Cerita dalam novel ini dimulai dari proses
pertemuan beliau dengan Ibu Ainun (setelah sekian lama ga jumpa) hingga proses
pernikahan serta awal kehidupan mereka di Jerman. Kemudian diikuti dengan
perjalanan kehidupan mereka, dari kehidupan yang masih sederhana hingga menjadi
mapan. Proses beliau dalam melakukan pekerjaan yang penuh tantangan serta teori
baru yang dikemukakannya yang membuatnya menjadi sangat terkenal dan disegani
oleh masyarakat.
Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir.
Dalam novel ini tergambar dengan jelas
kecintaan beliau kepada Ibu Ainun. Kesan-kesan Pak Habibie terhadap istrinya:
Ainun selalu hadir memberikan keseimbangan dan menciptakan harmoni dalam kehidupan keluarga kami, dengan kerendahan hati untuk memberikan suaminya selalu berjalan didepan, seperti ungkapannya: the big you and the small I.
Ainun terus menerus dengan kesabaran dan ketabahan yang tulus memberi dorongan dan mengilhami saya dalam segala pekerjaan
Ainun tidak pernah menuntut dan memberi persoalan, sehingga saya dengan tenang dapat konsentrasi pada pelaksanaan tugas dan pekerjaan yang sedang saya hadapi
Saya harus bekerja larut malam dan jikalau saya pulang, Ainun selalu menemui saya dipintu dan memberi senyuman yang tidak mungkin saya lupakan, memukai dan merindukan
Dan masih banyak lagi ungkapan-ungkapan
kekaguman Pak Habibie terhadap Ibu Ainun yang didapat oleh pembaca ketika
membaca novel ini. Memanglah benar sebuah kutipan yang saya baca
Itulah Ibu Ainun bagi Pak Habibie dan Pak Habibie bagi Ibu Ainun. Well, moga yang sudah menikah bisa mencontoh kebaikan-kebaikan yang ada pada pernikahannya mereka berdua dan yang belum menikahpun, moga disegerakan untuk menggenapkan dien dan juga meneladani mereka. amin.
Tak perlu seseorang yang sempurna, cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia dan membuatmu berarti lebih dari siapapun.
Itulah Ibu Ainun bagi Pak Habibie dan Pak Habibie bagi Ibu Ainun. Well, moga yang sudah menikah bisa mencontoh kebaikan-kebaikan yang ada pada pernikahannya mereka berdua dan yang belum menikahpun, moga disegerakan untuk menggenapkan dien dan juga meneladani mereka. amin.
Subscribe to:
Posts (Atom)
The 3rd Trimester: Doa-Doa untuk Meminta Keturunan yang Baik
Ini beberapa doa yang sering saya panjatkan ketika hamil. “rabbi innii nazartu laka maa fii batni muharraran fataqabbal minni, inn...
-
membersamai orang-orang shalih memang perintah Allah memang keniscayaan bagi ikrar taqwa tetapi meletakkan harapan atau menggantungkan k...
-
Saya senang merajut dan senang untuk mencoba beberapa tipe stitches. Pada projek rajut ini, saya mencoba membuat sebuah kotak pensil denga...