Menulis merupakan kegiatan yang menyenangkan buat saya. Nulis tentang apa aja yang sederhana, tentang perasaan, pemikiran, ide2, impian2, uneg2, pokoknya apa aja. dan bagi saya menulis itu ga harus yang ‘berat2’. Kebiasaan menulis saya ini dimulai dari menulis diari.
Ga ingat persis sejak kapan saya mulai menulis diari, mungkin sekitar SMA atau kuliah dan ga ingat lagi berawal dari mana kebiasaan menulis ini. Kayaknya karena pernah baca tentang hobi salah satu penulis Indonesia yang suka nulis diari waktu kecilnya atau karena saya ketemu buku dengan desain yang bagus menurut versi saya jadinya mulai nulis diari deh.
Udah sekitar lima tahunan lebih saya nulis diari dan saat ini saya cuma punya tiga diari. Hal ini menandakan kalo saya ga terlalu rutin nulisnya. Nulis kapan pengen aja. sejak punya laptop, jadi agak malas nulis tangan, jadinya lebih milih untuk buat file diari dan nulis di situ. Namun kendalanya ketika laptop rusak, filenya ikut hilang. Jadinya sekarang back to handwriting deh.
Ngomong2 tentang diari, sedikit yang saya tau tentang kebiasaan penulis Indonesia yang bisa dicontoh menurut saya, asma nadia seperti yang tertulis dalam bukunya, mengatakan bahwa dalam keluarganya biasanya ia mempunyai beberapa buku catatan hati, seperti catatan hati suami istri, catatan hati ibu dan anak. Buku2 itu merupakan salah satu cara bagi mereka untuk berkomunikasi. Karena terkadang, tidak semua hal sanggup kita katakan melalui lisan, namun ia dapat dengan mudah tertuang dalam tulisan. Begitu.
Selain itu, beberapa hari lalu, saya membaca sebuah postingan tentang money diary dan tertarik untuk mulai mempunyai catatan tentang finansial, harapannya siy supaya belajar lebih bisa dalam mengatur duit. hm, hopefully =D.