Cerita di Langkawi

Lagi pengen cerita perjalanan saya kemarin ke Langkawi bareng teman saya, Ulfa Rahmi dan Yulidar. Kami keluar asrama sekitar pukul 7 pagi, singgah ke Uncle Shop untuk beli roti dan segera ke Travel Agent. Oleh Travel Agent, kami diberi striker kuning yang bertuliskan Day Discovery, sebagai penanda kami rombongan yang akan ikut travel oleh Eko Megah Tour. Ngerti ga? Udah deh ga terlalu penting =D. Di pelabuhan, kami mengantri untuk menaiki feri. Terlihat bahwa, penumpang feri yang akan kami naiki ini berasal dari berbagai macam Negara, seperti Indonesia =), Arab, Eropa, India dan Malaysia tentunya. Berangkat dari Penang sekitar pukul 8.30 dan Alhamdulillah tiba di Langkawi pukul 11.30. Setiba di Langkawi, kami mencari2 orang yang bakal menjemput kami akhirnya ketemu juga setelah memcocokkan striker yang kami miliki dengan kertas yang ia bawa.

Perjalanan pertama kami adalah makan siang, entah di restoran apa gitu, yang pasti makan siangnya rada-rada mewah. Jadi agak ribet juga pas makannya. *Haduhh*. Menunya, untuk pembuka di kasii, hm, ga tau namanya apa,,:”>, menu inti ayam bakar dan kentang yang dilelehi dengan mayonnaise,, makannya pake pisau dan garpu doang. Whaha, diriku tidak terbiasa makan direstoran mewah kayak gini, biasanya makan pake tangan juga..Tapi lumayanlah, bisa menjadi pengalaman. Yang terakhir, penutup di kasi Sunkist.

Oya, selain kami ada juga dua orang lagi yang ikut travel, orang Indonesia juga. Seorang adik yang baru masuk universitas tahun ini dan ayahnya. Mereka dari Jakarta. Jumpa dengan mereka, saat di restoran. Karena mereka udah duluan datang ke Langkawi dua hari sebelumnya seingat saya. 

penguin~!

Underwater World

Hm, setelah makan siang, perjalanan lanjut ke Underwater World. Tempat ini sama dengan Sea World di Jakarta dan bisa dibilang bahwa Sea World di Jakarta masih lebih bagus dibandingkan tempat ini. Tapi, senang juga bisa ke Underwater World Langkawi, karena di tempat ini saya bisa ngeliat Penguin. Saat ke Jakarta dulu (2007), sepertinya di Sea World belum ada Penguin, atau mungkin saya aja yang ga ngeliat. 

Setelah puas di Underwater World, kami melanjutkan perjalanan ke Cable Car. Cable Car ini semacam Gondola di Ancol. Lumayan rame juga sih yang naik Cable Car ini, ia menuju ke ketinggian 652.5 mdpl dan 705mdpl Gunung Mat ChinChang. 

waaa...udah di ketinggian 652,5 meter ajahh..

well, berkabut inih...jadi kurang bagus pemandangannya

Tempat singgah yang pertama (652.5 mdpl) kami turun untuk ngeliat pemandangan Langkawi yang subhanallah indah kaliii. Dari sini, sudah terlihat Langkawi Sky Bridge. Setelah itu, di tempat singgah yang kedua (705 mdpl) kami juga turun untuk melihat pemandangan. Wah, gimana gitu udah sampe puncak gunung, jadi takut untuk turun lagi >.<, tapi mau ga mau harus turun juga..

Segera setelah dari Cable Car, kami balik ke Pelabuhan karena jadwal Feri untuk balik ke Penang sekitar pukul 3.45 pm. Sebelumnya, kami sempat juga liat-liat Eagle Square yang agak terkenal di Langkawi. Sekitar pukul 5.15 kami udah di feri lagi untuk balik ke Penang. Ada hal menarik ketika di Feri, saya memperhatikan beberapa bule yang memnfaatkan waktunya untuk membaca novel, buku dan menulis catatan harian mereka (mungkin). Jadi agak malu dengan diri sendiri. Wajar ya, mereka bisa maju karena bisa memanfaatkan waktunya dengan baik. Semoga bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi saya dan teman2 juga. Mau kemanapun, untuk membiasakan diri membawa buku, jadinya ketika ada waktu kosong, bisa dimanfaatkan untuk membaca.

Sekian aja ceritanya. Alhamdulillah, saya bersyukur banget bisa punya kesempatan untuk melangkahkan kaki ke Pulau ini. Oya, satu lagi, yang saya tahu bahwa Langkawi ini adalah salah satu tempat yang romantis, makanya, saya ga terlalu heran melihat banyak pasangan atau keluarga yang liburan ke sana. Ketika di Feri, ketika jalan2 ke Underwater World dan Cable Car saya melihat banyak pasangan, terutama yang dari Arab ya, yang menurut saya mereka sudah menikah. HIks, iri ngeliatnya..mereka bisa travel ditemani mahram nya,, sedangkan saya? =(. Suatu saat, saya berharap bahwa ketika saya mengadakan perjalanan (lagi), akan ada mahram yang menemani saya safar. Allahumma Amiin.

.:Penang, 8 Agustus 2010:.