Ramadhan telah tiba, usia kehamilan masuk minggu ke dua belas dan
saya coba untuk berpuasa sekuatnya saja. Dalam artian, kalo dah mulai terasa
lapar dan mual, saya segera buka puasa saja.
Saat sahur, saya makan dengan porsi sedang. Saya menghindari
keadaan yang terlalu kenyang dan lapar. Karena terlalu kenyang membuat saya
begah, dan terlalu lapar memancing mual dan muntah.
Pengalaman, hari pertama ramadhan, saya cuma sanggup berpuasa
sampai siang aja. Segera makan setelah mual-mual agak parah. Namun ternyata
lapar dan lemes keterusan sampe malam. Jadinya, hari kedua ramadhan, ga niat
puasa sama sekali. Hari ketiga coba puasa lagi, tapi pagi dah muntah. Ga lanjut
deh.
Sebenarnya Islam mempermudah, ibu hamil dan menyusui untuk tidak berpuasa
di bulan ramadhan jika khawatir dengan kesehatan dirinya dan kandungannya. Namun
yang masi membingungkan saya adalah diperbolehkan tidak berpuasanya wanita
hamil berlaku dalam keadaan seperti apa?
1.
Berusaha berpuasa dulu, ketika tidak sanggup, baru boleh
buka? atau
2.
Dari awal memang dibolehkan tidak berpuasa?
Yang mana
dari kedua keadaan ini yang memenuhi diperbolehkan
tidak berpuasanya wanita hamil? Ada yang bisa bantu sharing ilmu?
Ada perbedaan pendapat para ulama mengenai wanita hamil dan menyusui
yang tidak berpuasa. Secara ringkasnya ada empat pendapat:
- Cukup membayar fidyah saja
- Cukup qadha saja
- Qadha dan membayar fidyah sekaligus
- Wanita hamil: qadha dan wanita menyusui: qadha dan membayar fidyah
Namun
pedapat yang lebih kuat adalah wanita hamil cukup untuk mengqadha puasa saja
sebanyak hari yang ditinggalkan saat ramadhan tanpa membayar fidyah. Kondisi
ini berlaku jika wanita hamil dan menyusui tersebut masih mampu untuk
mengqadha. Tetapi jika tidak mampu untuk mengqadha karena keadaan yang sangat
lemah dan tidak kuat, maka ia bisa berpindah kependapat yang lain yaitu
membayar fidyah. Bacaan yang lebih lengkap mengenai hal ini bisa dibaca disini
ya.
Sebenanya saya sangat-sangat berharap bisa berpuasa penuh ramadhan
ini, tapi ternyata oh ternyata kondisi badan tidak terlalu memungkinkan.
Mudah-mudahan dipertengahan atau diakhir ramadhan udah mulai kuat untuk bisa
puasa. Aamiin.