Info
Buku
Judul:
If We Die
Pengarang
: Dr. Aidh Al-Qarni
Penerbit:
Al-Qalam
Tebal:
292 halaman
Dunia berjalan menjauh dan akhirat berjalan mendekat. Maka, hendaknya kalian menjadi anak2 akhirat dan jangan menjadi hamba2 dunia. Sekarang adalah waku beramal tanpa hisab, sedang besok adalah waktu hisab bukan waktu beramal. (Ali bin Abi Thalib)
Kehidupan ini akan bernilai kalau Anda memanfaatkannya untuk melakukan sesuatu yang diridhai Allah.
Barangsiapa sejak kecil terbiasa dengan sesuatu, setelah tua dia akan terbiasa dengannya. Barangsiapa pada masa hidupnya terbiasa dengan sesuatu, dia akan mati dalam keadaan melakukan hal itu. Barangsiapa menghabiskan hidupnya dalam kesia-siaan, dia akan mati dalam kesia2an pula.
Memperbarui taubat selalu untuk selamanya. Bertaubatlah di waktu pagi, bertaubatlah di waktu sore, sebab kalian tidak terhindar dari dosa.
Yang betul2 disebut persiapan adalah persiapan menghadapi kematian. Dan yang betul2 disebut tegas adalah menjaga waktu dan mempersiapkan diri dengan amal saleh guna menghadapi kematian.
Orang mati tidak memerlukan segala hal yang ia tinggalkan, tapi membutuhkan apa yang dahulu telah ia persiapkan.
…sebab orang mati adalah orang yang paling memerlukan doa dan paling membutuhkan belas kasihan.
Wahai hamba2 Allah, semoga Allah merahmati seseorang yang melakukan amal2 saleh sebagai bekal menuju lubang itu. Semoga Allah merahmati seseorang yang mempersiapkan bekal kebajikan untuk kuburan itu.
Semoga Allah merahmati seseorang yang mengevaluasi dirinya sebelum ia diletakkan di tempat yang sempit dan tidak ada teman didalamnya selain amal saleh, dan tidak ada yang menjaganya selain Allah, serta tidak ada yang memberi balasan dan melakukan perhitungan kecuali Tuhan Yang Mahahidup dan terus menerus mengurus makhluknya.
Adapun orang2 mati, kita berkewajiban menziarahi dan mendoakan rahmat untuk mereka, sebab Allah swt. menerangi kuburan mereka berkat doa yang kita panjatkan untuk mereka. Jadi, mereka amat memerlukan doa kita, dan kita sama sekali tidak memerlukan seorangpun dari mereka sebab mereka tidak kuasa melakukan apapun untuk diri mereka sendiri sekalipun, baik untuk mendatangkan mudharat atau manfaat, kematian atau kehidupan, ataupun kebangkitan.
Semoga Allah menjadikan kita orang2 yang menyiapkan diri untuk menghadapi kuburan yang sunyi senyap itu dengan banyak beramal saleh.
…yang bermanfaat bagi orang yang mati hanyalah amalnya seperti tasbih, zikir, shalat…
Tangisan untuk kematian yang dibolehkan adalah seperti yang dicontohkan dalam sunnah. Hati bersedih, mata menangis, tapi tidak mengatakan sesuatu yang tidak diridhai Allah Azza wa Jalla, sebab Allah tidak mengazab seseorang lantaran air mata atau kesedihan hati orang lain kepadanya. Akan tetapi, Dia mengazab dan melimpahkan rahmat gara-gara lidah.