Sunrise...

enjoy sunrise in one of RSUDZA corner

.:Banda Aceh, 16 Februari 2010:.

Memotivasi Diri

Bersungguhlah, bersungguhlah..

Syapa yang bersungguh-sungguh pasti mendapatkan yang ia impikan..Insya Allah

فانّ مع العسريسراOانّ مع العسريسراO (الاانشرح)

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan

(al-Insyirah [94]:5-6)

Tidak ada yang perlu dirisaukan, ditakutkan dan disedihkan dalam hidup ini. Hidup di dunia tak lepas dari dua hal itu, senang dan sedih. Tatkala senang bersyukur dan ketika dilanda kesusahan bersabar.

Sekarang ini banyak2 bersabar ya. I must be strong.

Yakinlah setiap masalah pasti ada solusi dan selalu berprasangka baik bahwa IA tidak pernah meninggalkan hambaNya.

***

“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya 
IA akan mengadakan baginya jalan keluar.”

(at-Thalaq [65]:2)

Jalan satu-satunya untuk keluar dari segala kegalauan adalah dengan meraih jalan ketakwaan. Ketakwaan menurut orang-orang yang berakal merupakan pembuka jalan bagi setiap kebaikan. Tidak akan pernah menimpa suatu hukuman melainkan disebabkan oleh dosa, dan tidak akan dihalau hukuman itu melainkan oleh taubat.

(taken from Tips Menjadi Wanita Paling Bahagia di Dunia by Aidh bin Abdullah Al-Qarni)

.:Banda Aceh, 15 Februari 2010:.

Pelatihan Bahasa Inggris di TTDC Lamlagang

Sejak 2 nopember 2009 yang lalu sampe sekarang, saya dan teman2 ikut pelatihan bahasa inggris yang dibuat oleh Komisi Beasiswa Aceh. Tujuan pelatihan ini, agar kami bisa improve kemampuan bahasa inggris. Saya sendiri merasa cukup butuh untuk ikut pelatihan ini, secara bahasa inggris saya yang masih sangat pas-pas-an..Alhamdulillah, yang mengajar kami adalah para native dari Aussie dan Amrik. Dari merekalah kami belajar banyak tentang bahasa Inggris. Selain itu ada juga beberapa tutor lokal yang kemampuan bahasa inggrisnya sangat baik.

Nah, sebenarnya inti tulisan ini saya ingin menceritakan tentang salah satu tutor lokal ini =). Beliau adalah pengajar bahasa inggris sekaligus istri dan ibu. Pernah suatu kali beliau berkata “Saya lebih menikmati pekerjaan saya menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT) daripada mengajar. Dimana2 kalo perlu ngisi form mengenai pekerjaan, saya selalu mengisi pekerjaan saya sebagai IRT.” Wuiih, I like this, jarang nih ada orang kayak gini. Begitu bangga dengan pekerjaannya sebagai IRT. Padahal ya, beliau dengan kemampuan bahasa inggris nya udah berbuat banyak untuk Aceh dalam mendidik para pelajar sehingga berprestasi baik tingkat propinsi maupun nasional. Hm, menginspirasi.

.:Banda Aceh, 5 Februari 2010:.